Foreign Exchange (ForEx)

Elektronik bisnis memang menyangkut banyak jenis bisnis, mulai dari sekedar menjadi publisher, advertiser maupun berbisnis valas. Hows come? Dengan berkembangnya teknologi internet yang kini telah menyambangi seluruh kalangan, semua usaha bisnis dapat dilakukan secara online termasuk bisnis pardagangan mata uang.
Nah, Foreign Exchange atau yang biasa dikenal sebagai forex adalah jenis bisnis online yang memperdagangkan (tukar-menukar) mata uang dunia. Setiap waktu nilai suatu mata uang terhadap mata uang lainnya mengalami perubahan, baik naik maupun turun yang disebabkan fluktuasi oleh supply dan demand mata uang tersebut. Keadaan ini dapat kita manfaatkan (ambil keuntungan) dengan cara menukar (menjual ataupun membeli) dengan mata uang yang lain.
Karena hal tersebut, terbentuk lah pasar forex (forex market), tempat jual beli valas. Jenis mata uang yang diperdagangkan di forex antara lain : EUR/USD (Euro terhadap Dollar Amerika Serikat) GBP/USD (Poundsterling terhadap Dollar Amerika Serikat) USD/JPY (Dollar Amerika Serikat terhadap Yen Jepang) USD/CHF (Dollar Amerika Serikat terhadap Swiss France) AUD/USD (Dollar Australia terhadap Dollar Amerika Serikat) *penukaran bisa kebalikannya. Kegiatan penukaran antara mata uang yang satu terhadap mata uang yang lain secara terus-menerus di forex market untuk mendapatkan keuntungan disebut forex trading. Dalam forex trading, kita bisa mendapatkan keuntungan dari dua arah. Maksudnya, tidak seperti trading saham lain yang hanya akan mendapatkan untung jika saham yang kita beli mengalami kenaikan harga, forex trading dapat memberikan keuntungan meskipun nilai mata uang menurun. Untuk lebih jelasnya, saya ilustrasikan seperti berikut :

1. Ilustrasi keuntungan yang didapat dari kenaikan harga : Misalnya, nilai tukar poundsterling terhadap dollar amerika serikat saat ini adalah sebesar 2,5000. Ini berarti bahwa setiap 1 poundsterling adalah 2,5 dollar. Jika saat ini saya mempunyai modal sebanyak $250, dan saya mempunyai perkiraan nilai tukar poundsterling terhadap dollar amerika serikat (GBP/USD) akan naik, maka yang harus saya lakukan adalah membeli (buy) poundsterling dengan dollar yang saya punya. Sehingga uang $250 yang saya punya menjadi 100 poundsterling. Ketika beberapa waktu kemudian perkiraan saya benar (nilai GBP/USD) naik menjadi 2,7000 yang berarti bahwa 1 pounds=$2,7 saya harus menjual (sell) 100 pounds tadi menjadi $270. Dari pembelian dan penjualan yang saya lakukan hanya dalam beberapa selang waktu, modal saya berubah dari $250 menjadi $270. Artinya, saya mendapat keuntungan $20.
 2. Ilustrasi mendapat keuntungan dari penurunan harga: Jika prediksi kita nilai tukar suatu mata uang dengan mata uang yang lain akan mengalami kenaikan, maka yang harus dilakukan adalah membeli dahulu baru menjual. Sebaliknya, jika prediksi kita adalah turun, maka yang harus kita lakukan adalah menjual terlebih dahulu, baru kemudian membeli. Misalnya, nilai tukar poundsterling terhadap dollar amerika serikat saat ini adalah sebesar 2,5000. Ini berarti bahwa setiap 1 poundsterling adalah 2,5 dollar. Jika saat ini saya mempunyai modal sebanyak $250, dan saya mempunyai perkiraan nilai tukar poundsterling terhadap dollar amerika serikat (GBP/USD) akan turun, maka saya akan menjual pounds. Saya hanya mempunyai modal USD, lalu bagaimana saya menjual Poundsterling? Jadi, saya perlu meminjam Pounds pada broker (misalnya saya meminjam 100 pounds) untuk dijual/ditukar menjadi dollar. Setelah itu, saya tukarkan 100pounds tadi menjadi $250. Dan, sesuai prediksi, nilai tukar GBP/USD mengalami penurunan dari 2,5000 menjadi 2,4000. Yang berarti 1pounds adalah $2,4, atau $1=0.45 pounds. Lalu saya membeli pounds dengan $250 tadi. Sehingga uang saya menjadi 104 pounds. Dari peminjaman 100 pounds, saya mendapat keuntungan sebesar 4 pounds.
 Jika anda sudah dapat memprediksi nilai tukar setiap mata uang apakah akan naik atau turun, maka tinggal lakukan sesuai dengan teknik di atas. Lakukan pembelian dulu baru kemudian menjualnya atau sebaliknya.